Makna HDI (Hari Disabilitas Internasional)


Setiap 3 Desember selalu diperingati sebagai hari Internasional Penyandang Cacat. Adanya peringatan ini tentu memiliki makna tersendiri bagi kita semua. Salah satu makna yang bisa kita ambil adalah kita harus lebih bersyukur terhadap apa yang kita terima dari-Nya dan lebih peduli terhadap sesama manusia ciptaan-Nya. Insya Allah tahun ini akan di laksanakan di Alun Alun  Kabupaten Jember, Bupati Jember dr. Faida., MMR menyatakan harapannya, bahwa jangan sampai acara ini hanya acara untuk memeriahkan HDI saja. “Akan tetapi juga acara yang dapat menggali potensi para penyandang disabilitas, hingga benar-benar bermanfaat bagi mereka. Konsep HDI Kabupaten Jember dengan tema kegiatan Internasional : “Achieving 17 SDGs For The Future We Want Can Create A More Inclusive and Equitable For People With Disability”, Nasional : “Membangun Masyarakat Inklusif, Adil dan Berkesinambungan bagi Penyandang Disabilitas untuk Indonesia Yang Lebih Baik”.
Dan rencana kegiatan pada tanggal 2 desember 2016 yaitu pameran, Jambore (DMI), Jember Musician Care dan pada tanggal 3 desember 2016 yaitu puncak Acara terdiri dari pencanangan Jember ramah disabilitas. Pemberian penghargaan Anugerah peduli disabilitas antara lain media peduli disabilitas, apresiasi kesehatan peduli disabilitas, apresiasi pemerintah peduli disabilitas, apresiasi lembaga pendidikan peduli disabilitas, gedung terakses disabilitas, tokoh peduli disabilitas, ormas peduli disabilitas, penanaman pohon inklusi, atraksi kreasi seni dari para penyandang disabilitas, gerak jalan atau jalan sehat
Disabilitas atau yang dahulu dikenal sebagai penyandang cacat merupakan setiap orang yang mempunyai kelainan fisik dan/atau mental, yang dapat mengganggu atau merupakan rintangan dan hambatan baginya untuk melakukan secara selayaknya, yang terdiri dari Penyandang cacat fisik, Penyandang cacat mental, Penyandang cacat fisik dan mental. (UU No.4 Tahun 1997 Tentang penyandang cacat).
Kita sebagai seseorang yang dilahirkan secara normal di dunia ini dapat memaknai hari ini dengan dua arti penting, yaitu kesyukuran dan kepedulian. Kita harus banyak bersyukur kepada Tuhan YME karena kita telah dilahirkan dalam keadaan normal dan tanpa cacat. Selain itu juga kita harus lebih peduli lagi terhadap nasib rekan kita yang juga kaum disabilitas serta membantu mereka menemukan hidup yang lebih berarti.
Ungkapan syukur dapat kita wujudkan dalam berbagai bentuk seperti menjaga kesehatan, memelihara bentuk tubuh dari kerusakan, tidak mencela keadaan fisik orang lain, bersyukur dan berdoa kepadaNya, dsb. Di samping bersyukur, kita juga perlu untuk meningkatkan kepedulian terhadap kaum disabilitas di sekitar kita.
Akan tetapi, kenyataan yang ada sekarang ini sangatlah sertolak belakang dengan harapan kita yang semestinya. Masyarakat memiliki pandangan yang buruk terhadap keberadaan kaum disabilitas di sekitar mereka. Tidak jarang kita menemukan kaum disabilitas yang dikucilkan, dipinggirkan, mendapatkan perlakuan tidak layak, hingga diskriminasi yang harus mereka terima di berbagai hal.
Mereka itu terlahir sebagai sosok yang istimewa, sehingga kita pun harus memperlakukan mereka dengan sikap yang istimewa juga. Mereka butuh bantuan kita. Mereka membutuhkan semangat, dorongan motivasi, dan peran aktif kita dalam membantu mereka menemukan kebahagiaan hidupnya.
Buka mata dan hati untuk lebih peduli. Jika mereka mendapatkan kesempatan dan bimbingan yang baik, mereka juga bisa bahkan lebih dalam berprestasi dibanding kita yang masih normal. Semoga dengan adanya peringatan hari disabilitas internasional ini akan lebih membuat kita pandai bersyukur dan lebih peduli dengan sesama.

Share on Google Plus

Tentang Asep Progresif

Saya, Asep Progresif lahir di Malang, 26 juni 1989 dengan nama Asep S, memiliki 3 orang putra-putri yang manis bernama Muhammad Haidar Musyaffa’ Khairullah, Muhammad Zamzamy Zainul Muttaqin, Mumtazah Nur Alisha Safaluna serta Istri yang juga seorang sahabat bernama Romlah. Hubungi saya, HP/WA : 0811 377 2007
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar