Catatan hasil temu dan peluncuran YP31 di Tebu Ireng
Pada ari sabtu, 18 Maret 2017 di pesantren ternama di kabupaten jombang, telah diadakan pertemuan para tokoh nasional, ulama, kiai habaib dan sejumlah kurang lebih 520 pengasuh pondok pesantren seNusantara, dan menghasilkan beberapa catatan. inilah beberapa catatan dari beberapa Tokoh.
H. Marzuki Ali, SE, MM., Ph.D menuturkan dan memaparkan bahwa ;
1. Hanya Allah yang bisa menggerakkan ini semua.
2. Bersinergi mengumpulkan kekuatan untuk umat islam lewat pesantren.
3. Pesantren sebagai Garda pembangunan Bangsa.
kita bersama YP3I mempunya misi, antara lain;
1. Pembangunan karakter
2. Pembangunan Ekonomi
3. Pembangunan kepemimpinan
KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah)
Latar Belakang : Pesantren adalah lembaga pendidikan tertua di Indonesia.
Ulama ikut dalam perlawanan melawan penjajah. Peran ulama sangat besar dalam membangun bangsa. Pesantren dididirikan oleh Swasta dan anggaran untuk pesnntren sangat amat kecil. potensi pendidikan pesantren sangat besar.
YP3I bertujuan untk menumbuhkan ekonomi umat.
keterpaduan islam diindonesia sebagai kesatuan persatauan negara Indonesia.
Misi kepemimpinan adalah untuk menentukan bagaimana islam kedepannya bukan masalah politik praktis.
Mengedepankan kesamaaan bukan perbedaan antara umat islam.
ini adalah upaya supaya Allah menolong kita,umat islam.
Memperkuat peran pesantren sebagai benteng pembangunan karakter anak bangsa (Ust Amal Fathullah Zarkasyi/rektor UNIDA Gontor)
Prof Dr Nur Syam
1. Melakukan Instropeksi terkait tantangan pesantren,krn dunia tanpa batas.
3 tantangan besar :
1. tantangan penguatan kader ulama.
ulama sebagai pewaris nabi,regenerasi ulama harus berjalan tanpa batas.
2. tantangan kekerasan dalam dunia pendidikan. krisis pendidikan tanpa karakter dan politik tanpa etika (KH Hasyim Muzadi).
3. tantangan pendidikan berbasis kewirausahan.
Bagaimana pesantren menjadi sebagai penguatan kader ulama?
jangan sampai pesantren lepas dari corak pendidikannya (mengaji,baca kitab dll).
penguatan pendidikan perguruan tinggi atau ma'had Ali mnjd salah satu menjd lembaga pendidikan yg diresmikan dan dididirkan oleh kemenag.
pesantren sebgai pusat pendidikan karakter bangsa.
diharapkan pemimpin pemimpin datang dari pesantren, untuk menjemput masa depan Indonesia emas 2045.
Pesantren menjadi pusat pendidikan "bela negara", santri harus bisa menjadi pembela negara (حب الوطن).
Menyiapkan kader kader islam yang siap dalam segala hal.
Menjadi pusat pengembangan berbasis islam.
Pondok pesantren harus memiliki panca jiwa. keikhlasan, kesederhanan,kemandirian,ukhuwah islamiyah,kebebasan.
apabila itu dijiwa oleh seluruh warga pondok.
Pendidikan spiritual, karakter, akademis.
Kehidupan ekonomi akan menjadi stabilitas pesantren.
Kehidupan bisnis bisa menumbang ke khidupan akademis dan sebaliknya.
dDunia dan akhirat didapatkan dipesantren.
Reformasi kebablasan membuat pemuda tak berkarakter,pendidikan karakter hal yang sangat penting.
pendidikan karakter dengan penugasan, ketaatan kepada pakyai hanya ada di pesantren.
kepimimpinan adalah ketrampilan kepimpinan.
Pendidikan spiritual tidak hanya untuk jiwa saja tetapi badan nya juga.
luar dan isi nya.
santri tahajud dan olahraga sesuai dan teratur.
semuanya harus dijiwai.
komitmen terhadap keimanan dan syariah islam.
menguatkan dari semua aspek supaya para santri dan kita mewarisi apa yg Allah janjikan.
"bertambahnya petunjuk,bertambah iman dan ditambah petunjuk oleh Allah".
(YP3I serasi dengan cita cita pesantren muadalah yg dicita citakan.)
S
membangun Ekonomi dan Kepemimpinan
Komisioner OJK Mulyaman Hadad
1. tantangan ekonomi indonesia sangat besar. data 28 jt jiwa masyarakat indonesia miskin.
2. kemiskinan dekat dengan kekufuran.
3. memberdayakan dan mensejahterakn masyarakat.
yang kaya semakin kaya,yg miskin semakin miskin.
4. 9 pilar utk mencapai pertumbuhan ekonomi berkeadilan.
bukan hanya mampu mengurangi jumlah kemiskinan tp penunjang kehidupan.
1. peningktan kualitas pendidikan dan pengembangan ketrampilan.
pendidikan tdk bisa menutupi kebutuhan ekonomi.
2. peningkatan produktivitas tenaga kerja
3. kewirausahaan (pengembangan jiwa keriwausahan). mendorong pesantren menjadi pusat kegiatan ekonomi.
4. Akses keuangan yg mash terbtas.
tdk adanya sumber pembiayaan atau dana pinjaman. jd harus ada akses keuangan yg adil utk seluruh lapisan masyarakat.
5. Ketahanan Pangan dan Energi
6. Politik
7. infrasturtur yg baik
8. dll
#Menjadikan pesantren sebagai lokomotif pusat ekonomi dan menjadi sebagai doktrin ekonomi.
pesantren bisa menjadi subjek bukan hanya menjadi objek.
pesantren menjadi sumber sumber usaha dan menjadi sumber sumber ekonomi memperdayakan masyarakat sekitar.
isu ekonomi hrs di bangun dan membangun karakter dan sumber daya manusia.
pesantren harus memiliki pusat pelatihan dan pengelola usaha.
pesantren hrs jadi inkubator kegiatan wirausaha.
hrs jelas kesiapan bisnis,modal,sumberdaya,doktrin ekonomi,biaya,dan dana.
bank bank akan percaya apabila semuanya sdh jelas utk peminjaman.
pusat ekonomi syariah berpusat di eropa bukan di timur tengah.
impelemtasikan ekonomi syariah yg dibangun dengan keadilan.
bukan hanya kekuangan syariah tp jilbab syariah,rs syariah,meningkatkan kebutuhan pangan dan sandang,usaha syariah,penginapan syariah dll.
pesantren sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat.
Kemendikbud
1. (karakter,ekonomi dan kepimpinan) 3 Trilogi yg hars menjadi kesatuan yg kokoh.
2. apa yg salah dengan kita? dimana pesantren kita ?
88% umat muslim diindonesia tp tdk menjadi pemegang saham terbanyak.
semakin tahun semakin menurun jumlah kuantitas umat islam.
3. globalisasi dan teknologi yang sangat maju.
30% pekerjaan akan hilang tergantikan dengan mesin atau robot.
Pesantren harus menjadi condro dimuko, hrs bisa menjadi tmpt kader ulama.
Pesantren menjadi pusat pendidikan:
1. global citizen (manusia yang berpikiran global tanpa kehilangan DNA nya sebagai islam)
2. Muamalah harus dikuatkan, baimana anak-anak harus bisa dan mampu bersaing?
literasi : qur'ani, baca tulis yang kokoh, finansial, sains, Digital, kebangsaan.
Konsep literatur pembelajaran.
1. cara mengajar.
2. rasio pemikiran.
3. kepemimpinan
(budayakan mengajak bukan menyuruh)
(budaya menarik dan mendorong)
Target 2024
siklus kepimpinan Agama Islam.
Pesantren menjadi wajah pendidikan indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar